Mahfud Shiddiq Minta Jokowi Bekerja untuk Rakyat

 
JAKARTA – Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq meminta Presiden Jokowi untuk bekerja dan tidak lagi mengurusi politik kekuasaan. Sebab, kehidupan rakyat makin berat  saat ini memerlukan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikannya karena faktanya apapun yang dijanjikan Jokowi yang terjadi justru sebaliknya. Seperti kedaulatan pangan, tapi faktanya harga beras makin melambung, keamanan rakyat terancam dengan banyak kriminalitas akhir-akhir ini dan sebagainya.
 
“Kehidupan masyarakat semakin berat, Jadi, Presiden Jokowi jangan lagi mengurus politik kekuasaan. Sudah saatnya untuk serius menyelesaikan permasalahan beban kehidupan rakyat yang berat saat ini. Bahwa yang terjadi saat ini kebalikan dari apa yang telah dijanjikan saat kampanye Pilpres Juni 2014 lalu,” tegas Mahfudz Shiddiq pada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (26/2).
 
Karena itu kata Ketua Komisi I DPR RI itu, Jokowi harus mencurahkan energi yang dimilikinya untuk merealisasikan janji-janjinya kepada rakyat dan untuk itu Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendukungnya. KMP memahami bahwa Jokowi memiliki tugas yang berat sehingga KMP pun tidak berniat sama sekali untuk mengganggu pemerintah.
 
“Kini sudah banyak masyarakat yang teriak. Untuk itu saatnya Jokowi merealisasikan janji-janjinya. Saat ini yang dulu dijanjikan naik,  malah turun dan yang dijanjikan turun malah naik. Coba saja lihat kebutuhan pokok seperti sembako, janjinya akan murah swasembada, tapi yang terjadi harga semakin naik,sementara nilai tukar rupiah terus merosot terhadap dollar” ujarnya.
 
Dengan demikian seharusnya Jokowi menyadari kondisi ini bahwa KMP berniat membantu dan tidak merecoki, serta memanfaatkan kondisi ini untuk bekerja untuk rakyat. “Kalau kondisi ini berlarut-larut dan tidak ada tindakan nyata untuk mengatasinya, maka KMP tentunya akan mengambil langkah-langkah yang memang harus dilakukan,” pungkasnya. (mnp/abu ghozy)
 
sumber : sorotnews.com

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *