"Kartun perempuan?" | "Iya" | "Punya binatang?" | "Iya" | "Binatangnya monyet?" | "Bukan" | "Whaduuuuh..apa ya?!"
Demikian adalah sedikit cuplikan saat seorang Ayah dibuat mati gaya oleh putri kecilnya saat games tebak kartun dalam acara Pekan Keluarga bersama Ayah yang maraton digelar diseluruh DPC PKS di Kota Tangerang. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional.
Acara yang dikomandoi oleh Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Kota Tangerang ini untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh DPC PKS Benda dan DPC PKS Karawaci pada Ahad, 5 November 2017.
Ahad itu tentunya menjadi salahsatu hari yang amat berkesan untuk seluruh peserta acara Pekan Keluarga bersama Ayah. Bagaimana tidak, Ayah yang biasanya letih dengan aktivitasnya mencari nafkah untuk keluarga maka di akhirpekan kemarin dibingungkan dengan makanan, kebiasaan atau film kartun kesukaan putra-putrinya.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 di DPC PKS Benda diawali dengan kegiatan Senam Nusantara bersama, yang merupakan kegiatan rutin DPC PKS Benda selama ini. Senam Nusantara ini dipimpin oleh tiga orang instruktur yang merupakan kader DPC PKS Benda. Sementara di DPC PKS Karawaci acara diawali dengan lantunan suara nan merdu dari Ananda Farhan, putra dari Bapak Sholeh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing ketua DPC. Ustadz Marwanto selaku pemberi taujih pada acara tersebut menekankan pentingnya peran seorang Ayah untuk membina putra-putrinya menjadi generasi penerus yang sholih, sehat cerdas dan bertaqwa.
Sementara di tempat berbeda, ibu Rissyanah Kartaatmadja mengulas poin penting pengasuhan ayah (Paternal Parenting), yaitu :
1. Ikatan Ayah ( Paternal Engagement) yaitu eratnya hubungan Ayah dan anak
2. Akses Ayah ( Paternal Accesibility ) yaitu ayah harus mampu diakses atau dihubungi anak kapanpun anak membutuhkan ayah
3. Tanggungjawab Ayah ( Paternal Responsibility ) yaitu keterikatan ayah sebagai penanggungjawab penuh program pendidikan anak di rumah
Selepas acara inti, acara kemudian dilanjutkan dengan games seru antara ayah dan putra-putrinya seperti games tangkap balon, tebak kata dan membuat kreatifitas dari limbah air kemasan dan botol minuman. Ketika acara games ini, terlihat keseruan Ayah dan putra-putrinya. Kadang Ayah dibuat kebingungan karena harus mencari padanan kata yang sesuai dan dimengerti putra-putrinya saat bermain tebak kata. Atau melihat bagaimana sibuknya Ayah membuat kreatifitas, sementara putra-putrinya justru asyik bermain sendiri.
Sebelum acara ditutup, panitia memilih tiga pasangan sebagai apresiasi terhadap peserta. Peserta yang beruntung itu adalah Ayah Teguh dan Ananda Naufal yang terpilih sebagai pemenang pertama Ayahku Hebat pada bulan November. Ketika menghadiri acara tersebut mereka kompak mengenakan kaos bertuliskan Al Maidah 51. Pemenang kedua dan ketiga masing-masing adalah Ayah Aris dan Ananda Fateha, serta Ayah Ustadi dan Ananda Khansa.
Acara terakhir dikemas dengan penyampaian kesan dari beberapa orang peserta. Seorang Ayah menyampaikan bahwa senang sekali dapat mengikuti acara ini dan berharap acara ini dapat rutin dilaksanakan di hari-hari libur keluarga.
