Berubah Tuk Masa Depan Yang Cerah

photo6211018384057937155

Sahabat, ingatkah saat kecil impian kita selalu ditanya “Bila besar ingin jadi apa?”. Lalu dengan semangat kita menjawab dengan berbagai profesi yang terlihat keren, seperti Guru, Pengusaha, Polisi, TNI, Ilmuan dll. Malu rasanya bila kita tak bisa menjawab impian kita itu apa. Bangga rasanya memiliki impian, hingga kita menunjukan rasa bangga kita dengan menceritakan ke ayah & ibu kita, kaka kita, adik kita, saudara kita, dan teman teman kita bahwa kita memiliki impian yang sangat luar biasa tuk masa depan.

Ayah dan ibu kita pun tersenyum senang dan bangga mendengar anak kesayangannya ternyata memiliki impian luar biasa. Dalam larut keheningan malam beliau mendoakan kesuksesan impian kita. Dan tak kalah heboh beliau pun menceritakan impian kita kepada sanak saudara dan teman-teman beliau dengan harapan semakin banyak yang mendoakan kesuksesan impian sang anak tercinta. Kala itu, Cita cita membuat kita istimewa & keluarga tersenyum bangga.

Sahabatku, bagaimanakah kabar impian itu saat ini? masihkah menjadi hal yang dibanggakan tuk di raih? Atau kini tinggal kenangan terlupakan?. Patut bersyukurlah bila masih berobsesi mewujudkan, namun bagaimana bila kini terpendam oleh hingar bingar kehidupan remaja?. Sahabatku, selama ruuh masih di kandung badan maka selama itu lah impian layak di perjuangkan. Beberapa hal berikut semoga dapat menghidupkan kembail impian yang terpendam itu.

  1. Perbaharui tekad.

Yups, ini sangat penting dalam menyusun kembali impian. Betapa besar harapan orangtua agar anaknya menjadi sholih. Dan betapa Allah sangat mencintai seorang anak yang berbakti kepada orang tua. Maka kita tekadkan bahwa impian kita ini dapat membuat ayah ibu senang bahagia. Tak hanya itu tapi juga bermanfaat bagi orang lain.sebab, rasulullah bersabda “sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain”. Tekadkan impian tuk kebaikan akhirat maka duniapun akan didapat

 

  1. Menyusun rencana

Puzzle tak akan indah bila belum disusun dan sangat indah serta menarik bila tersusun rapih, begitu pula impian maka akan lebih indah bila tersusun tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Dengan tertulisnya rencana bisa menambah semangat tuk meraihnya. Terlebih lagi kalimat merupakan doa, maka dengan rencana tertulis akan selalu berdoa tuk kesuksesan impian kita.

 

  1. Belajar dari yang telah terjadi

Istilah terkanal bahwa “pengalaman adalah guru terbaik”. Bahkan presiden pertama kita Ir.Soekarno mengatakan JASMERAH “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Dengan pengalaman kita bisa memodifikasi alur rencana kita agar lebih baik. Buktinya Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan konstantinopel dengan kemenangan gemilang. Sebab ia telah mempelajari strategi yang telah dilakukan hingga ia bisa menemukan terobosan meraih kesuksesan.

  1. Percaya diri & Spirit

Kita harus yakin bahwa Allah selalu bersama hambanya yang mau berusaha. Dan yakin dengan izin Allah impian kita akan terwujud sebab kita landasi impian untuk keta’atan & kemaslahatan, bukan kerusakan & kemaksiatan. Abdurrahman bin Auf setelah hijrah ke Madinah datang kepadanya seorang kaum anshor ingin memberikan sebagian hartanya kepada Abdurrahman. Dan terjadi malah Abdurrahman meminta ditunjukan lokasi pasar. Dengan penuh percaya diri & semangat ia yakin dapat meraih kesuksesan. dan benar ia sukses menjadi saudagar kaya nan dermawan. Hartanya di infaqkan tuk dakwah. Bahkan total hartanya yang di infaqkan diperkirakan sebesar 3 triliun Rupiah. Percaya diri, sepirit dan niat yang baik berbuah sukses luar biasa

  1. Tawakal & Istiqomah

Tawakal merupakan awal dan seterusnya. Ya, Allah dulu Allah lagi Allah terus, Alias doa usaha doa. Kita sandarkan impian kita kepada Allah, sebab Allah lah yang berkehendak atas segala sesuatu. Dia lah yang mengetahui yang baik atau buruk buat kita. Dan Allah sangatlah mencintai hambanya yang bertawakal kepada-Nya. dan kita istiqomah (konsisten) atas impian kita.

 

Dengan beberapa hal ini, yuk kita bengkitan kembali ruuh semangat meraih impian yang telah lama tertidur. Kita buat ayah dan ibu kita tersenyum dengan kegigihan kita tuk meraih kesuksesan. Gagal ? ahh itu mah tak perlu di pikirkan tapi di pelajari agar tak kembali gagal. Allah melihat kesungguhan kita bukan hasil nya. Toh, bila kita belum meraihnya di dunia insya allah kita meraihnya di akhirat dengan Firdaus-Nya yang abadi. Sebab kita telah berusaha meraih impian tuk kebaikan dan kemaslahatan, tentunya bernilai pahala kebaikan. So, yuk lakukan yang terbaik tuk masa depan terbaik. Semoga sukses kawan

 

Penulis: Anwar Alwinanto

Penulis Buku National Best Seller Aku Calon Hafiz

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *