Harga Beras Terus Melonjak, Pemprov Banten Harus Segera Operasi Pasar

2014-09-27-13-42-14_PKS - Ir. H. MOHAMAD BONNI MUFIDJAR., M.Si

SERANG (28/2) – Di akhir Februari 2015 harga beras di Provinsi Banten melonjak tajam. Rata-rata kenaikan harga semua jenis beras berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram. Berdasarkan pemantauan PKS Banten ke sejumlah pasar di Kota Serang, para pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga beras.

Kenaikan harga beras disebabkan pasokan dari sentra produksi, seperti Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak, semakin berkurang karena belum memasuki masa panen. Sementara stok beras di Bulog semakin menipis.

“Ya kami terpaksa menaikkan harga beras antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram karena tingginya permintaan pasar, sementara pasokan berkurang,” ujar salah seorang pedagang beras di Kota Serang, Rizal, Sabtu (28/2).

Rizal juga menjelaskan beras jenis medium yang biasa dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 12.500 per kilogram. Sementara beras jenis pandan wangi dan beras kepala super rata-rata naik Rp 3.000 per kilogram.

Merespon kenaikan harga beras, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten Bonie Mufidjar mengatakan pihaknya berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bulog segera menggelar operasi pasar. Usulan ini dimaksudkan untuk menekan harga beras yang cenderung terus naik, menyusul banyaknya petani mengalami gagal panen akibat area persawahan yang terendam banjir cukup luas beberapa waktu lalu.

“Kami  berharap Pemerintah Daerah dan Bulog menggelar operasi pasar agar harga beras kembali normal,” kata Bonie.

Sementara menurut Anggota DPRD Kota Tangerang, Hilmi Fuad, di pasar Tangerang rata-rata kenaikan harga beras juga berkisar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram. Hilmi mengungkapkan sejumlah pedagang mengaku stok beras yang dimiliki sudah mulai menipis. Ia berharap Pemda cepat mengatasi ancaman kelangkaan beras dengan meminta Bulog Tangerang segera menggelar operasi pasar.

“Kita minta Pemerintah Daerah cepat mengatasi ancaman kelangkaan beras ini agar harga tidak terus naik,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Kendati harga beras mengalami kenaikan, namun berdasarkan pantauan PKS Banten, sejumlah pedagang makanan di Kota Rangkasbitung belum menaikkan harga jual. Para pedagang makanan mengaku khawatir apabila pelanggan banyak yang kabur.

“Untuk sementara kami belum menaikkan harga. Namun, kalau kondisinya terus seperti ini, ya kami akan menaikkan harga juga,” ujar salah seorang pedagang Warung Pojok Nasi Padang di Cijawa, Kota Serang, Banten.

Ilustrasi: http://cdn-media.viva.id

Foto : http://setdprd.bantenprov.go.id

Sumber: Humas PKS Banten

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *