Selamat Jalan Sahabat

WhatsApp Image 2020-10-01 at 08.57.46Selamat jalan sahabat, semoga semua amal yg telah engkau lakukan jadi timbangan pemberat di hari akhir kelak. Canda tawa dan senyum mu adalah bukti betapa engkau selalu membaur dengan masyarakat. 

Tak ada yang sakit, menderita, tertimpa musibah atau kesusahan yang lain selain engkau selalu berada disamping mereka. Selalu menebar kebaikan walau dirimu sebenarnya yang paling membutuhkan. 

Tak ada ajakan atau seruan kebaikan selalu disambut dengan respon yang cepat. 
Tak ada yang membutuhkan selain engkau punya solusi dan jalan keluar. 
Setiap cobaan dan ujian di dunia dihadapi dengan sabar dan berharap kepada Allah swt semata. 

Kala itu, saat putra terbaikmu, Anhar namanya, kecelakaan saat sedang membantu orang tua mencari rizki dan akhirnya Allah swt lebih sayang kepada Anhar, mendahuluimu, engkau tampak tegar siap menghadapi ujian berat tersebut. 

Saat engkau menghadapi ujian sakit yang sudah lama diderita, tidak ada kata putus asa, dan terus berupaya secara manusiawi agar bisa sembuh. Baik melalui dokter atau obat herbal atau alternatif yang dibenarkan oleh agama Islam. 

Terakhir, hari Rabu (30/9) istrimu dan keluarga terdekat membawamu untuk cek kesehatan di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang, walau harus menunggu lama, tapi kamu tetap sabar menunggu giliran. Saat giliranmu tiba, ternyata data di rumah sakit tersebut tidak terekam sehingga keluarga memutuskan untuk membawa pulang saja. 

Di rumah ternyata kondisi mu semakin memburuk, kami dari pihak teman dan keluarga berupaya untuk memberikan yang terbaik, baik pelayanan ataupun kalimat-kalimat thayibah yang kita lantutan agar Allah ta’ala segera mengangkat penyakitmu. 

Menjelang isya rabu (30/9) kami terus berupaya membantu secara manusiawi namun engkau masih belum sadar secara total. Akhirnya dengan bantuan dari temen-teman PKS Kota Tangerang, baik aleg nya maupun  mobil ambulannya, kami bawa engkau ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

Pukul 21.00 ambulan PKS tiba di rumah sakit dan menurunkanmu masuk ke rumah sakit itu berharap bisa sembuh. Setelah semua sudah beres dari administrasi rumah sakit itu, saya dan istri pamitan untuk pulang. 

Di tengah jalan arah pulang, kami ditelepon oleh keluarga mu… saat itu sekitar pukul 22.00 wib, betapa kaget dan terkejut hati kami saat suara di telepon mengabarkan bahwa engkau telah tiada menghadap Sang Kholiq. 

Inna lillahi… ucapan itu akhirnya keluar dari mulutku dan tak terasa air mata menetes di wajah ku. 
Selamat jalan sahabat, sekaligus seperjuangan dalam menebar kebaikan. 

Aku jadi saksi, engkau orang baik. 
اشهدوا بانه من أهل الخير 

Selamat jalan pak Hartono … kami akan kehilangan mitra dalam kebaikan dan semoga Allah ta’ala menerima amal soleh antum dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Amin ya rabb

* Cerita dari salah satu sahabat yang mendampingi almarhum hingga saat-saat terakhir

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *