Aleg PKS Ingatkan Pemkot Untuk Kejelasan Pengelolaan Perparkiran

  
pks-kotatangerang.org – Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PKS Hilmi Fuad meminta pihak Pemkot melakukan penataan terkait kawasan parkir khusus yang telah ditetapkan. 
Dikutip dari koran Satelit News Hilmi Fuad mengatakan, untuk di Pasar Anyar yang memiliki landasan hokum untuk memungut retribusi parker ada 2 instansi yaitu Dishub dan PD Pasar. Yang menjadi pertanyaan menurutnya adalah pengelolaan perparkiran di sepanjang area pertokoan.

“Ya Kalau kedua instansi Dishub dan PD Pasar wajar, karena mereka di bebankan target pendapatan oleh Pemkot. Tapi Kalau yang diluar instansi tadi tapi memungut retribusi parkir ini yang harus diperjelas” ujar Hilmi.

Ditambahkan aleg yang tinggal di Cipondoh ini, bahwa selama ini dalam rapat dengar pendapat dengan kedua instansi pemda itu mereka hanya melakukan laporan secara umum. Mereka tidak menjelaskan porsi pendapatan juru parkir lainnya jika memang itu ada kerjasama dengan Dishub. Hal ini sering jadi pertanyaan seiring keluhan warga yang menyebut banyaknya pungutan retribusi termasuk parkir di Pasar Anyar.

Menurut Hilmi, jika di pintu masuk sudah ada retribusi seharusnya di dalam pasar tidak ada pungutan lagi. “Harus ditata kembali, harus ada kejelasan pendapatan jika memang ada juru parkir yang di karyakan oleh dishub” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, untuk masuk Pasar Anyar dua instansi di atas melakukan pungutan untuk retribusi parkir. Di pintu masuk petugas berseragam dishub memungut Rp. 1000, dan ketika masuk ke pasar Rp. 2000 harus disiapkan pemilik kendaraan untuk pungutan retribusi lainnya. Untuk dua retribusi di atas, pemilik kendaraan tidak mendapat fasilitas apapun justru malah di Tarik kembali ongkos parkir ketika memarkir kendaraan di depan pertokoan Pasar Anyar.

Dengan adanya biaya parkir tambahan di depan parkiran pertokoan ini, pemilik kendaraan bermotor ibarat seperti jadi bulan-bulanan Tukang parkir karena ia harus mengeluarkan ongkos parkir lagi ketika ingin berpindah belanja ke toko lainnya. (abughozy)

Waspada Isu Buku Ajarkan Atheisme, Dewan Kota Tangerang Klarifikasi Dinas Pendidikan

 
TANGERANG —Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menyelidiki dugaan ajaran atheisme di buku Program Pelajar Jakarta Berkarakter. Buku tersebut disinyalir tidak hanya beredar di Jakarta, melainkan juga beredar juga di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Tangerang. Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan Jayansyah Putra mengatakan, sejatinya Buku Program Pelajar Jakarta Berkarakter terbitan Yayasan Al-Kahfi DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemrpov Jakarta ini berupaya mengatasi tawuran pelajar, kenakalan remaja dan radikalisme di kalangan pelajar dengan metode pembinaan karakter terprogram.

Selain itu, kata Tengku, buku tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial karena diduga mengajarkan atheisme. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari teman-temannya bahwa materi yang diperdebatkan itu ada di halaman 10, yakni berupa tulisan agama hanya membawa manusia kepada penderitaan hidup, karena agama senantiasa mengakibatkan munculnya peperangan dan menjadikan penganutnya yang taat sebagai teroris.

“Makanya saya sempat konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang, ternyata Dindik menyatakan Yayasan Al Kahfi ini juga sudah masuk ke SMAN 6 Tangerang di Neglasari,” kata Tengku saat dihubungi Satelit News, Kemarin.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini selanjutnya menanyakan sikap Dindik Kota Tangerang terhadap hal ini tapi belum mendapatkan jawaban sampai saat ini. Namun pihaknya sudah meminta kepada Komisi 2 yang menangani persoalan pendidikan untuk memanggil Dinas Pendidikan.

“Ini hanya sifat kehati-hatian saja, maka perlu ditelusuri dengan memanggil Dindik. Harus diperjelas isi buku itu apakah benar atau tidak. Itu pentingnya klarifikasi,” tuturnya.

Lanjut Tengku, dalam isi tulisan buku itu juga dinyatakan bahwa semua kejadian di alam hanyalah mekanisme alam biasa (peristiwa natural) dan manusia dapat turut campur didalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada campur tangan tuhan. “Kalau saya dengar informasinya juga katanya itu hanya ringkasan saja, nanti di akhir ada jawaban dari ringkasan itu. Tapi pertanyaannya apakah metode mengkosongkan seperti itu tepat?,” ungkapnya.

Tengku menambahkan, dalam sebagian kasus metode-metode seperti itu justru membuat peserta antipati pada Islam atau ibadah. Ia berharap Pemkot Tangerang aktif menelaah dengan baik dan tidak boleh pasif.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, Ahmad Amarullah mengatakan, pihaknya belum mengetahui bentuk buku dan isinya seperti apa. Terkait informasi buku tersebut sudah masuk ke Kota Tangerang, dirinya akan menelusurinya.

“Saya belum baca bukunya. Nanti kita cek dulu ke SMA Negeri 6 yang infonya sudah ada buku dari yayasan tersebut,” pungkasnya. (uis/aditya/abughozy)

Sumber ; satelitnews.co.id

Mengapa Kita Berpartai

  
Assalamu’alaikum.. semoga penuh selamat.. berkah.. rahmah…

1, Malam ini Saya ingin kultwit ttg “Mengapa Kita Berpartai? | Road To Munas 4 PKS (2)”

2. Ada kaidah dalam manajemen, sumber energi utama dari sebuah aksi adalah alasan mengapa orang itu melakukannya.

3. Makin dalam alasan seseorang dalam melakukan sesuatu, maka main besar lesatan energi untuk melakukan sesuatu tersebut.

4. Seseorang yang bekerja untuk uang, dan seseorang yang bekerja untuk membebaskan anaknya dari penyakit, tentu punya kedalaman alasan yg beda.

5. Maka makin dalam alasannya, makin hebat aksinya. Makin bermakna alasannya, maka makin hebat daya juangnya. Begitupun sebaliknya.

6. PK-PKS telah melalui berbagai spektrum masa, dengan berbagai tantangannya. Partai ini melesat dalam ruang dan waktu sejarah Bangsa.

7. Sudah 4x pemilu kita lewati, 1999-2004-2009-2014 dan masing-masing memberi pelajaran yang teramat berharga.

8. Kita pernah mengalami lesatan raihan dari tahun 1999 ke 2004. Tetapi kita relatif stabil hingga 2014. Sebagian mengatakan stagnan.

9. Beberapa kader menyalahkan ini dan itu. Namun bukan semangat itu yang Saya ingin bagi malam ini. Mari kita mulai dengan semangat muhasabah.

10. Partai ini punya inner strength yang unik : KADER. Kita adalah partai yang paling jelas kadernya. Paling rapi kaderisasi. InsyaAllah.

11. Anda boleh cek kantor partai lain, relatif sepi dari kader, sebagian tidak terawat, dan jika rapat pun harus sedia uang ini itu. Tidak PKS.

12. Maka Kaderlah yang beperan penting dalam lesatan suara di 2004. Kader pulalah yang berperan penting dalam badai 2014. Bukan uang. Sorry.

13. Maka ketika kita mengalami stagnansi, harusnya yang pertama kali kita lihat adalah diri kita sendiri : Kader PKS.

14. Sebagian mengeluhkan semangat yang menurun, ruhiyah yang mengering, keberkahan yang terasa tercerabut..

15. Apapun yang antum rasakan hari ini, marilah kita kembali melihat diri…

16. Tua banget bahasaku ya.. ganti mode gaul aja.. capek mendayu dayu…

17. Menurut Saya, gairah kita mulai meredup, karena kita sudah mulai kehilangan alasan untuk berpartai. Kita kehilangan alasan untuk bergerak.

18. Dahulu kita punya idealisme ini dan itu, namun lambat laun, perjalanan politik melemahkan kita, hingga akhirnya kita kehilangan alasan.

19. Maka hari ini Saya ingin kita semua sebagai Kader PKS bertanya pada diri ttg satu hal : mengapa kita Berpartai?

20. Jika kita mampu menjawab dengan jawaban yang penuh makna, maka kita masih punya energi untuk bergerak. Namun jika bingung, gawat.

21. Bias-nya alasan berpartai kita juga kadang-kadang membuat kita hilang arah.

22. Ada yg ingin berpartai karena ingin membantu orang, melayani kesehatan, itu baik-baik saja. Tapi fungsi itu bisa dilakukan via yayasan.

23. Maka ijinkan erdin berbagi perasaan erdin kepada antum semua. Semoga kembali menggugah hati kita : mengapa kita berpartai.

24. Da’wah kita memiliki marotib atau tahapan dalam amal dakwah. Mulai dari binaul fardhi.. pembentukan diri.. sampai ustadziatul ‘alam.

25. Lengkapnya, manhaj kita mengajarkan : perbaiki diri, perbaiki keluarga, perbaiki masyarakat, hingga perbaiki negara..

26. Dahulu, gerakan dakwah perbaikan ini kita mulai dengan membentuk pribadi-pribadi nya saja, tanpa berfikir membangun ini itu.
27. Fase ini disebut dengan mihwar tajnid. Atau pembentukan ‘junud’. Para pribadi yang siap mengemban tugas dakwah.

28. Ketika para junud ini mulai banyak, maka alur kehidupan berjalan, terjadilah pernikahan antar anggota untuk menjaga cita-cita gerakan.

29. Walau tidak menjadi syarat sah nikah, namun menikahi seseorang yang memiliki visi gerakan yang homogen adalah ‘manhaj’ gerak kita.

30. Setelah keluarga-keluarga ini terbentuk, resultan dakwah ini membesar dengan hadirnya ruang2 aktualisasi kader. Lahirlah yayasan2.

31. Potensi dan niat baik kader di tahapan ini disebut sebagai mihwar sya’bi, atau tahapan membentuk masyarakat.

32. Pada tahap pertama hingga tahap ke tiga, mobilisasi yang kader lakukan adalah mobilisasi horisontal. Atau mendatar.

33. Kita belum bisa mengorbitkan kader menjadi legislator atau regulator negara. Padahal ada tahapan berikutnya yaitu perbaikan negara.

34. Tanpa disangka, hadirlah momen reformasi di tahun 1998. Di tengah proses dakwah sya’bi yang belum sempurna, Allah beri momen.

35. Maka pada saat itu, melalui pembahasan yang cukup panjang dan rumit, lahirlah Partai Keadilan. Disanalah gerakan ini melembaga.

36. Keputusan ini adalah keputusan besar dalam simpang sejarah Indonesia, dimana kita sebagai elemen negeri ini, memilih jalur legal formal.

37. Kita sebagai pemilik negeri ini, menempuh jalur legal formal untuk kembali berniat mengelola negeri.. maka lahirlah kendaraan Partai.

38. Jadi kita berpartai untuk sebuah hal yang lebih dalam dan lebih kompleks dari membagi sembako. Jauh daripada itu..

39. Kita berpartai untuk melakukan mobilisasi vertikal ke ruang-ruang pos publik, pos pengelolaan negara. Agar hadir negara yang kuat. Gak naif.

40. Saat mulai masuk ke dakwah masyarakat, kita mulai melihat banyak regulasi yang tidak mendukung dakwah, maka kita demo…

41. Kita teriak di jalan, melakukan manajemen aksi, namun sekuat2nya hal itu dilakukan, kita hanya sampai pd tahap menggulingkan. Tdk mengelola.

42. Antum bisa menggulingkan seseorang lewat aksi jalanan, namun anda tidak bisa mengelola negara lewat jalanan. Negara punya prosedur berkelahi.

43. Negara menghadirkan ruang berkelahinya pemikiran-pemikiran, dibuatlah pemilu. Pada partailah kita menitipkan keterwakilan budaya dan nilai.

44. Darisana, lahirlah warna dari jajaran eksekutif, walau legislatif tidak memilih eksekutif, namun proporsi partai di DPR, mempengaruhi.

45. Makin besar porsi kursi sebuah partai, makin besar kesempatannya untuk mencalonkan calonnya sendiri.

46. Lahirlah eksekutif, dan porsi partai yang dominan, membuat pemerintahan yang kita jalankan efektif dan efisien.

47. Kita harus sadari, hadirnya PKS telah membawa banyak kebaikan, aleg yang bekerja optimal, tenaga ahli profesional, jauh banget sama yg lain.

48. Melembaganya kita secara formal, membuat kedudukan dan daya tawar dakwah menjadi diperhitungkan. Renungkan baik2.

49. Maka ana rasa, tiada lagi alasan untuk tidak berpartai. Tiada alasan untuk tidak bergerak bersama. Salam…

*dari kultwit @erdin034 (Senin, 08/09/2015)

Harga Bahan Pokok Naik, PKS Buka Bazar Sembako Murah

bazaar sembako

TANGERANG (8/9) – Harga bahan pokok mulai naik di pasar-pasar tradisional jelang Ramadhan 1436 H. Untuk membantu meringankan warga menghadapi tingginya harga bahan pokok tersebut, Dewan Pengurus Ranting (DPRa) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bencongan Indah mengadakan bazar sembako murah di Kampung Dadap, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Ahad (31/5/2015).

Seperti pantauan Tim Humas PKS Kelapa Dua di lokasi, bazar sembako murah ini ramai dikunjungi warga. Setidaknya hampir 150-an warga berbondong-bondong menyerbu posko bazar yang ada di Balai RW 03 itu. Warga mendapatkan paket sembako yang terdiri dari minyak sayur 2 liter, gula 1 kg, dan 4 bungkus mie instan hanya dengan harga Rp36.000.

Selain membuka bazar sembako murah, PKS Bencongan Indah juga membuka pelayanan kesehatan gratis untuk warga. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa tensi darah, tes gula darah, pemeriksaan dokter, obat, dan konsultasi gizi langsung dari ahli gizi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi Wakil Ketua RW, Awang. “Bagus. PKS rajin bikin kegiatan baksos,” katanya kepada Humas PKS Kelapa Dua.
Bakti sosial yang dimulai sejak pukul 09.00 sampai 12.00 ini berjalan lancar. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRa PKS Bencongan Indah, Rangga dan puluhan kader pengurus PKS Bencongan Indah.
Keterangan Foto: Warga mengantri dalam acara Bazr Sembako Murah DPRa PKS Bencongan Indah di Kelapa Dua, Tangerang, Ahad (31/5/2015).

Sumber: http://www.pkskelapadua.com

Imbauan Lengkap Presiden PKS untuk Gerakan Lima Puluh Ribu

Sohibul Iman-buruh asing masuk

JAKARTA (7/9) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 pada 12-15 September 2015 mendatang. Untuk kesuksesan kegiatan tersebut, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengimbau kepada seluruh kader dan keluarga besar PKS untuk ikut berkontribusi dengan beragam sumber daya yang ada.

“Dari dulu kita mempunyai semangat kebersamaan melaluisunduquna juyubuna. Untuk itu kami mengimbau kepada antum semua mari kita sama-sama mensukseskan Munas ini dengan ikut berpartisipasi dan berkontribusi. Kita sebut ini Galibu, Gerakan Lima Puluh Ribu. Tidak berarti kita terpaku pada angka itu. Tapi silakan antum memberikan kontribusi pada pelaksanaan munas kali ini,” ujar Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).

Berikut imbauan lengkap Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman kepada kader dan keluarga besar PKS tentang Gerakan Lima Puluh Ribu:

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Kepada seluruh kader dan juga keluarga besar PKS di seluruh Tanah Air, dan juga yang ada di Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS di luar negeri. Saya mengucapkan selamat berjumpa pada hari ini dan saya bahagia bisa menyapa antum semua pada hari ini.

Seperti kita ketahui bersama, kita akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional pada tanggal 14 sampai 15 september yang akan datang, yang akan diawali terlebih dahulu dengan sidang Majelis Syuro pada tanggal 12-13 (September). Jadi secara keseluruhan Musyawarah Nasional ini dari tanggal 12 sampai 15 (September).

Musyawarah Nasional ini tentu saja sangat dibutuhkan dalam konteks kepemimpinan baru untuk kita ke depan memiliki program-program kerja lima tahun akan datang. Dalam hal ini kami sangat mengharapkan partisipasi dari seluruh kader, dan keluarga besar PKS di Indonesia.

Seperti kita ketahui bahwa pelaksanaan Musyawarah Nasional ini akan melibatkan kurang lebih 1.200 peserta dari seluruh Tanah Air yang mana tentu saja ini membutukan beragam sumber daya. Untuk itu saya mengajak kepada antum semua berpartisipasi di dalam penyelenggaraan ini dalam Musyawarah Nasional kali ini.

Ini adalah hajatan kita bersama, dari kita untuk kita. Karena itu mari kita bersama-sama untuk berkontribusi bagi terlaksannaya Musyawarah Nasional ini dengan sebaik-baiknya.
Dari dulu kita memiliki semangat kebersamaan sunduquna juyubuna. Untuk itu saya mengimbau kepada antum semua, untuk kita sukseskan sama-sama dengan kita ikut bartisipasi dan berkontribusi.

Buat antum semua yang punya kelapangan tentu saja bisa berkontribusi itu ke alamat rekening seperti tertulis di bawah ini…

Kalau kita mau sebut ini gerakan Galibu atau Gerakan Lima Puluh Ribu Rupiah. Berarti….,tidak berarti kita terpaku pada angka itu. Tapi silakan antum memberikan berkontribusi pada pelaksanaan Munas kali ini. Semoga seluruh sumbangsih kita yang diniatkan dengan ikhlas dan demi perjuangan kita, kita akan dapat balasan dari Allah SWT.

Insya Allah semua sumbangsih antum akan kita pertangungjawabkan secara baik di depan hukum dan tentu saja di hadapan internal tanzhim kita sendiri.
Sekian imbauan dari saya. Semoga kita dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Presiden PKS Ajak Semua Kader Berkontribusi Sukseskan Munas

Sohibul Iman Rasa kepemilikan

PKS Kota Tangerang, Presiden PKS, Sohibul Iman menegaskan bahwa munas adalah hajatan bersama, dari kita untuk kita. Karena itu mari kita bersama-sama untuk berkontribusi bagi terlaksananya Munas ini dengan sebaik-baiknya.

“Ini adalah hajatan kita bersama, dari kita untuk kita. Karena itu mari kita bersama-sama untuk berkontribusi bagi terlaksananya Munas ini dengan sebaik-baiknya” ujar Sohibul Iman, Dikutip dari news.detik.com

Lebih lanjut Sohibul berharap semoga seluruh sumbangsih yang ikhlas demi perjuangan dakwah mendapat balasan dari Allah SWT.

“Dari dulu kita mempunyai semangat kebersamaan melalui sunduquna juyubuna (dana dari kantong sendiri). Untuk itu, kami mengimbau kepada antum semua, mari kita sama-sama sukseskan Munas ini dengan ikut berpartisipasi dan berkontribusi. Kita sebut ini Galibu, Gerakan Lima Puluh Ribu. Tidak berarti kita terpaku pada angka itu. Tapi silakan antum memberikan kontribusi pada pelaksanaan Munas kali ini,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman di Jakarta, Senin (7/9/2015).

Sohibul memperkirakan ada sekitar 1.200 peserta dari seluruh wilayah di Indonesia dan perwakilan luar negeri yang diperkirakan akan datang, sehingga membutuhkan dukungan beragam sumber daya dari kader dan keluarga besar PKS.

Mantan wakil ketua DPR ini meyakinkan, setiap dana yang masuk untuk kesuksesan Munas PKS akan dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku baik internal maupun publik.

Munas ke-4 PKS akan dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan pertama, rapat Majelis Syuro pada tanggal 12-13 September 2015 di Kantor DPP PKS, Jakarta. Tahapan kedua, Musyawarah Nasional pada 14-15 September 2015 di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat. Munas ke-4 PKS juga akan dimeriahkan dengan rangkaian Kegiatan Rakyat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur.

“Kontribusi dana Munas ke-4 PKS dapat disalurkan ke rekening Bank Mandiri Cabang Warung Buncit a.n. Partai Keadilan Sejahtera No Rek 127-00-161616-12; BCA Cabang Jatinegara Barat a.n. PKS Munas No Rek 760-033-2451; atau BSM Cabang Pondok Bambu a.n. PKS Munas No Rek 701-7724-791,” tutup Sohibul mengakhiri seruannya.
(HA)

PKS Nilai Pencopotan Budi Waseso Tak Tepat

www.pks.or.id-Nasir Djamil

PKS Kota Tangerang – Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai alasan pencopotan Komjen (Pol) Budi Waseso karena menimbulkan kegaduhan, tidak tepat. Selama enam bulan menjabat sebagai kabareskrim, Nasir Menilai Budi Waseso tidak melakukan kegaduhan dalam penindakan dugaan korupsi.

“Itu sangat tidak tepat,” kata Nasir di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/9/2015) dikutip dari teribunnews.com.

Komisi III DPR, kata Nasir, akan meminta penjelasan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengenai alasan pencopotan tersebut. Ia menuturkan rotasi di tubuh Polri tidak akan menghebohkan jika tidak ada latar belakang yang mengikutinya. Contohnya, penanganan kasus Pertamina Foundation dan Pelindo II.

“Ada latar belakang yang memboncengnya, penuh ketidakpercayaan dengan sejumlah alasan,” ujarnya

‎Lebih lanjut Nasir mengingatkan pemberantasan korupsi tidak mengganggu situasi ekonomi.
“Contohnya Tiongkok, katanya pemberantasan korupsi mengganggu ekonomi, tapi ternyata dibantah, justrus sebaliknya,” ujar Nasir.

Budi Waseso akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim dan kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).(HA)

Presiden PKS ; Pemerintah Harus Respon Tuntutan Buruh!

  
pks-kotatangerang.org –  Presiden Partai Keadilan Sejehtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meminta pemerintah merespon tuntutan buruh. 

“Tuntutan mereka harus direspon dan didengarkan,” kata Sohibul yang juga anggota DPR itu sesaat sebelum memasuki ruang paripurna, Nusantara II, Kompelek Psrlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 1/9).

Pemerintah harus mengambil langkah pendek dan jangka panjang terkait tuntutan buruh tersebut, terlebih saat ini perekonomian nasional sedang melemah.

Soal aksi massa buruh yang dikhawatirkan membuat perekonomian semakin lambat dan mengganggu ketertiban Ibukota, Sohibul tidak melihatnya.

“Selama dilakukan secara prosedural ada izin saya kira tak apa. Yang jelah mereka punya izin dan legal,” demikian mantan Wakil Ketua DPR itu.

Hari ini (Selasa, 1/9) ribuan massa buru melakukan aksi damai serentak di 20 provinsi se-Indonesia, di Jakarta dipusatkan di Istana Kepresidenan. Berikut 10 tuntutan massa buruh;

1. Turunkan harga barang Pokok (sembako) dan harga BBM.

2. Menolak ancaman PHK terhadap buruh akibat melemahnya nilai rupiah dan perlambatan ekonomi, sehingga perlu ada insentif bagi perusahaan yang terancam PHK.

3. Tolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menolak dihapuskannya kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA.

4. Naikkan upah minimal 22 persen pada 2016, untuk menjaga daya beli buruh dikembalikan dengan menaikkan upah. Selain itu,kita juga menolak keras RPP Pengupahan yang hanya berbasis inflasi plus & PDB serta Revisi KHL dari 60 item menjadi 84 item.

5. Revisi PP tentang Jaminan Pensiun yaitu manfaat pensiun bagi buruh sama dengan Pegawai Negara Sipil (PNS),bukan RP 300 ribu/bulan.

6.Perbaikan pelayanan program Jaminan Kesehatan, hapus sistem INA CBGs dan Permenkes no 59 tahun 2014 yang membuat tarif murah,tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tambah dana PBI dari APBN menjadi 30 Triliun, Provider RS/Klinik diluar BPJS bisa digunakkan untuk COB.

7. Bubarkan pengadilan buruh/PPHI dengan merevisi total UU PPHI tahun ini juga.

8. Angkat para pekerja Outsourcing terutama di BUMN, karena BUMN kini menjadi raja oustourcing. Serta Permasalahan guru honor, yang tidak mempunyai hubungan yang jelas yang upahnya hanya sekitar 100 ribuan hingga 300 ribuan.

9. Penjarakan Presiden Direktur PT. Mandom Indonesia Tbk, karena telah lalai sehingga menyebabkan meninggalnya 27 orang dan 31 lainnya terancam PHK. Selain itu, Kriminalisasi terhadap aktivis buruh juga kerap terjadi, dimana banyak aktivis buruh yang dipenjarakan, satu sisi ketika perusahaan salah, dari pihak kepolisian lambat sekali menindaknya. Dan copot Menaker dari jabatannya karena tidak berbuat apapun dalam setiap kasus yang melibatkan buruh.

10. Hapuskan perbudakan modern dengan mengesakan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga 
Sumber : republika

PKS: Singkirkan Calon Pimpinan KPK Berpotensi Tersangka

jubir-pks-mardani-ali-sera

JAKARTA – Politikus PKS, Mardani Ali, meminta panitia seleksi menyisihkan calon pimpinan KPK yang sudah menjadi tersangka dan berpotensi menjadi tersangka.

"KPK mesti dijauhkan dari calon komisioner yang berpotensi tersangka. Namun penegak hukumpun harus prudent dalam penetapan tersangka," ujar Mardani kepada Tribun di Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Ia mengajak publik menjaga dan memperhatikan proses seleksi capim KPK. Agar lewat proses seleksi yang ketat, pansel benar-benar mendapat sosok pimpinan KPK yang tepat dan mampu menguatkan lembaga tersebut memberantas korupsi.

"Dukung pansel untuk independen, fokus pada proses yang selama ini sudah dijalankan. Jangan terpengaruh denga move pihak lain," imbuh Mardani.

Ada satu capim KPK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi oleh Bareskrim Polri. Calon tersebut pernah menjadi pejabat negara.

"Yang jelas begitulah (mantan pejabat)," ucap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (30/8/2015) pagi.

Ia memastikan tak bertanggung jawab atas inisial yang beredar di media. Menurut Victor, penyidik baru akan mengumumkan capim KPK tersangka kasus dugaan korupsi, Senin (31/8/2015).

Sumber : TRIBUNNEWS.COM,

Sekjen PKS: Munas akan Bahas Perlu Tidaknya Visi Misi Diganti

Sekjen -perubahan visi

JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 pada 14 hingga 15 September 2015 di depok. Dalam Munas itu, akan dilantik kepengurusan baru DPP PKS.

Sekjen DPP PKS, Taufik Ridlo mengatakan agenda Munas ke-4 didahului dengan rapat Majelis Syuro.

"Majelis Syuro akan merumuskan visi misi PKS akan diganti atau tidak. Selain itu akan memutuskan apa saja agenda yang dibahas," katanya, Sabtu, (29/8).

Dari visi misi lalu diturunkan amanah Munasnya apa. Selain itu juga akan membahas rencana strategis (Renstra) yang akan disosialisasikan dalam Munas.

"Jadi dalam Munas nanti akan disosialisasikan visi misi PKS, amanah Munas, dan Renstra munas. Makanya visi misi termasuk agenda besar PKS baru diketahui nanti saat Munas," ujarnya.

Taufik melanjutkan, Majelis Syuro sudah menyusun Dewan Pengurus Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), dan Dewan Syariah Pusat (DSP). 

"Masing-masing DPP, MPP, DSP menyusun kepengurusannya masing-masing. Nanti dalam munas akan dilakukan pelantikan pengurus baru DPP, MPP, dan DSP," katanya.

Selain itu, dalam Munas juga akan dibentuk komite-komite untuk pelaksanaan musyawarah kerja nasional (Mukernas), yang akan memperdalam rencana strategis PKS. "Jadi di Munas, Restra akan dibahas secara garis besar saja," ucapnya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID